
Sumber protein
Selama ini udang rebon sering dikategorikan sebagai
udangnya kaum marginal. Dibandingkan dengan udang lainnya, rebon jauh lebih
murah harganya. Namun, dari nilai gizi, udang rebon tidak kalah dari jenis
udang lain. Kandungan gizi terasi per 100 g dapat dilihat pada tabel.
Seperti hewan air lainnya, udang rebon merupakan sumber protein hewani yang
sangat baik. Seratus gram udang rebon segar mengandung protein sebesar 16,2
gram. Kandungan ini hampir sama dengan kandungan protein pada udang segar.
Karena itu, anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan disarankan banyak
mengonsumsi udang, termasuk rebon. Udang juga mengandung vitamin D yang sangat
baik untuk pertumbuhan tulang.
Protein merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Protein berperan penting dalam pembentukan
sel-sel dan jaringan baru tubuh untuk memelihara pertumbuhan dan perbaikan
jaringan yang rusak.
Pada anak-anak, protein sangat berperan dalam perkembangan sel otak. Pada orang
dewasa, bila terjadi luka, memar, dan sebagainya, protein dapat membangun
kembali sel-sel yang rusak.
Protein juga bisa menjadi bahan untuk energi bila keperluan tubuh akan
karbohidrat dan lemak tidak terpenuhi. Protein pada udang termasuk protein
lengkap karena memiliki semua asam amino esensial.
Pemanfaatan protein oleh tubuh sangat ditentukan oleh kelengkapan dan jumlah
asam amino esensial yang terkandung di dalamnya. Semakin lengkap komposisi asam
amino esensial dan semakin banyak jumlahnya, semakin tinggi manfaat protein
tersebut di dalam tubuh.
Kaya kalsium & fosfor
Keunggulan lain dari udang adalah kandungan
kalsiumnya yang tinggi. Seratus gram udang rebon segar mengandung 757 mg
kalsium, sedangkan dalam 100 gram udang rebon yang sudah dikeringkan sebanyak
2.306 mg. Dengan demikian, konsumsi udang rebon sangat baik untuk mencegah
osteoporosis.
Keunggulan lain dari udang rebon adalah kandungan fosfornya yang cukup tinggi.
Banyak orang beranggapan bahwa tulang keropos terjadi karena kekurangan kalsium
saja, sehingga dalam pencegahan atau pengobatannya hanya difokuskan pada
konsumsi kalsium.
Ini adalah mitos yang tidak benar. Kalsium baru bisa bermanfaat bila di dalam
tubuh juga tersedia fosfor yang cukup untuk mengimbangi kalsium.
Perbandingan konsumsi kalsium dan fosfor yang sangat ideal untuk mencegah
tulang keropos adalah 2:1. Satu-satunya jenis pangan dengan rasio seperti itu
adalah air susu ibu (ASI). Pada udang rebon segar, perbandingan kalsium dan
fosfor adalah 2,6:1.
Agar pemanfaatan kalsium pada udang rebon berlangsung optimal, konsumsi rebon
harus diimbangi makanan yang kaya fosfor, seperti sayuran dan buah-buahan.
Sumber zat besi
Selain baik untuk tulang, konsumsi makanan kaya
kalsium juga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol di dalam darah.
Penelitian Margo A. Denke dari University of Texas Southwestern Medical Center,
Dallas, Amerika Serikat, menunjukkan pemberian suplemen kalsium pada pria dapat
menurunkan kolesterol jahat (LDL) hingga 11 persen bila dibandingkan dengan
makanan yang berkalsium rendah.
Meskipun demikian, peran kalsium akan menjadi optimal bila didukung sederetan
cara lain untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Contohnya, konsumsi
makanan berlemak rendah dan berserat tinggi, terutama sayuran dan buah-buahan.
Udang rebon juga merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Kadar zat besi per
100 gram udang rebon basah dan kering adalah 2,2 mg dan 21,4 mg. Zat besi
sangat diperlukan tubuh untuk membentuk hemoglobin yang berperan sebagai
pengangkut oksigen dalam darah.
Kehadiran oksigen yang cukup sangat diperlukan untuk fungsi normal seluruh sel
tubuh. Bila darah kekurangan oksigen, fungsi sel-sel di seluruh tubuh bisa
terganggu.
SEMOGA BERMANFAAT GAYS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar